“Jangan
hanya menjadi mahasiswa penjilat dan mengikuti Si “Katanya”, nyatakan yang
salah sebagai kesalahan, nyatakan yang benar sebagai kebenaran”
Itulah kutipan kalimat yang membuatku merasakan sesuatu hal yang
berbeda ketika aku menjadi mahasiswa. Sebagai mahasiswa, aku harus berani
menyatakan mana yang seharusnya benar dan mana yang seharusnya salah. Aku
memulai belajar untuk menghindar dari menjadi manusia penjilat dan hanya
mengikuti Si “katanya” dari kampus dengan memberanikan diri menyampaikan segala
unek-unek tentang kebijakan kampus, tentunya dalam hal-hal positif yang dapat
membantu perkembangan kampus itu sendiri.
Untuk
teman-teman mahasiswa, jangan pernah takut untuk menyuarakan pendapatmu. Entah
itu pada OB, dosen, bagian akademik, dekan, bahkan hingga rektorat sekalipun.
Terkadang untuk membuat suatu terobosan dan gagasan baru kita harus membuat
sebuah perlawanan dan membuat suatu hal yang berbeda akan tetapi harus sesuai
dengan koridor dan norma-norma yang berlaku.
“Untuk
menjadi pemenang, kita harus mencoba hal yang berbeda dan membuat sebuah
pembaruan”.
Masa-masa mahasiswa
adalah masa-masa untuk mengembangkan diri, meski nilai akademik adalah tujuan
tapi itu bukanlah prioritas utama. Prioritas utama adalah Self Development.
Saat inilah kita harus mencari dan menemukan jati diri kita masing-masing,
karena itu bukanlah suatu hak yang muda. Maka kita harus cepat mengambil
keputusan, karena keputusan kita saat inilah yang akan menentuka masa depan
kita nanti. Dan jangan membuat keputusan yang mengakibatkan penyesalan suatu
saat nanti.
“Jangan
hanya menjadi mahasiswa penjilat dan mengikuti Si “Katanya”, nyatakan yang
salah sebagai kesalahan, nyatakan yang benar sebagai kebenaran”
Itulah kutipan kalimat yang membuatku merasakan sesuatu hal yang
berbeda ketika aku menjadi mahasiswa. Sebagai mahasiswa, aku harus berani
menyatakan mana yang seharusnya benar dan mana yang seharusnya salah. Aku
memulai belajar untuk menghindar dari menjadi manusia penjilat dan hanya
mengikuti Si “katanya” dari kampus dengan memberanikan diri menyampaikan segala
unek-unek tentang kebijakan kampus, tentunya dalam hal-hal positif yang dapat
membantu perkembangan kampus itu sendiri.
Untuk
teman-teman mahasiswa, jangan pernah takut untuk menyuarakan pendapatmu. Entah
itu pada OB, dosen, bagian akademik, dekan, bahkan hingga rektorat sekalipun.
Terkadang untuk membuat suatu terobosan dan gagasan baru kita harus membuat
sebuah perlawanan dan membuat suatu hal yang berbeda akan tetapi harus sesuai
dengan koridor dan norma-norma yang berlaku.
“Untuk
menjadi pemenang, kita harus mencoba hal yang berbeda dan membuat sebuah
pembaruan”.
Masa-masa mahasiswa
adalah masa-masa untuk mengembangkan diri, meski nilai akademik adalah tujuan
tapi itu bukanlah prioritas utama. Prioritas utama adalah Self Development.
Saat inilah kita harus mencari dan menemukan jati diri kita masing-masing,
karena itu bukanlah suatu hak yang muda. Maka kita harus cepat mengambil
keputusan, karena keputusan kita saat inilah yang akan menentuka masa depan
kita nanti. Dan jangan membuat keputusan yang mengakibatkan penyesalan suatu
saat nanti.
No comments:
Post a Comment